Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:21:30【Sehat】656 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(911)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
Artikel Terkait
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara